Hidup laksana menempel pada sebuah roda yang berputar. terkadang posisi
ada di atas terkadang ada di bawah. poosisi itu silih berganti agar
dapat berputar dan mengantarkan kendaraan menuju kepada tujuan.
tentunya ketika berada di bawah beban menjadi bertambah dan terasa berat karena harus menopang beban kendaraan. namun seberapa berat yang di tanggung tetap harus menerima, kalau tidak ingin yang mempunyai kendaraan mengganti roda tersebut.
Demikian pula dalam kehidupan ini, terkadang kita "merasa mudah" terkadang juga "merasa sulit" dimana keadaan mudah dan sulit tentu akan silih berganti. sebagai mana yang di firmankan Allah dalam surah al-insyirah ayat 5 & 6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
Surah Al-Insyirah (94:5)
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Surah Al-Insyirah (94:6)
" KARENA SESUNGGUHNYA SESUDAH KESULITAN ITU ADA KEMUDAHAN". Kebanyakan orang merasa tidak suka ketika berada dalam kondisi sempit / sulit. karena mereka belum yakin bahwa Allah memberikan suatu keadaan itu pasti adalah yang terbaik buat hamba-Nya.
Mereka yang tidak suka dengan kondisi sulit/ sempit pada umumnya karena mereka menghadapi Dunia sebagai segala galanya. mereka menganggap dunia sebagai sesuatu yang kekal. Padahal sebenarnya dunia ini hanya kesenangan yang menipu, dunia hanya kesenangan sementara. Dan Allah juga menyatakan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah SENDAU GURAU" dalam surah Al-an'am ayat 32
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
Surah Al-An'am (6:32)
Karena menganggap dunia ini segala galanya, pada akhirnya ketika mendapat suatu ujian mereka merasakan sedih yang berlarut larut bahkan berlebihan dalam kesedihan. Sebagai contoh ketika seseorang di beri kekayaan,semuanya ada semuanya tersedia. dia merasa bangga, senang, senyum tertawa kesana kemari, berlibur mencari hiburan kesana kemari, dia merasa semua bisa di beli dengan uang, relasi banyak, teman pun banyak. setiap kali berjalan orang yang bertemu memberi hormat. kemudian tiba tiba usahanya bangkrut, semua hartanya habis, relasipun menjauh hanya tinggal beberapa relasi saja yang setia, teman teman yang dulu setiap harinya selalu menyambanginya kini tidak pernah datang lagi dan hanya beberapa orang teman yang masih mendatanginya, orang orang yang semula hormat kini cuek apabila bertemu dengannya. kemudian merasa sedih, seakan akan semua sudah berakhir dan sudah akan kiamat, setiap hari mengurung diri, tidak mau keluar rumah dan ujung ujungnya "BUNUH DIRI" naudzubillah min dzalik.
Padahal seharusnya apapun kondisi yang menimpa harus tetap bersyukur. karena setiap keadaan / kondisi pasti mempunyai manfaat kalau kita mampu mengambil hikmah dari setiap keadaan. seperti halnya contoh di atas dengan kondisi bangkrut tadi menjadikan tahu "SIAPA RELASI DAN TEMAN SEJATI DAN SIAPA RELASI DAN TEMAN YANG HANYA MENCARI UNTUNG SAJA"
tentunya ketika berada di bawah beban menjadi bertambah dan terasa berat karena harus menopang beban kendaraan. namun seberapa berat yang di tanggung tetap harus menerima, kalau tidak ingin yang mempunyai kendaraan mengganti roda tersebut.
Demikian pula dalam kehidupan ini, terkadang kita "merasa mudah" terkadang juga "merasa sulit" dimana keadaan mudah dan sulit tentu akan silih berganti. sebagai mana yang di firmankan Allah dalam surah al-insyirah ayat 5 & 6
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
Surah Al-Insyirah (94:5)
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Surah Al-Insyirah (94:6)
" KARENA SESUNGGUHNYA SESUDAH KESULITAN ITU ADA KEMUDAHAN". Kebanyakan orang merasa tidak suka ketika berada dalam kondisi sempit / sulit. karena mereka belum yakin bahwa Allah memberikan suatu keadaan itu pasti adalah yang terbaik buat hamba-Nya.
Mereka yang tidak suka dengan kondisi sulit/ sempit pada umumnya karena mereka menghadapi Dunia sebagai segala galanya. mereka menganggap dunia sebagai sesuatu yang kekal. Padahal sebenarnya dunia ini hanya kesenangan yang menipu, dunia hanya kesenangan sementara. Dan Allah juga menyatakan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah SENDAU GURAU" dalam surah Al-an'am ayat 32
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?
Surah Al-An'am (6:32)
Karena menganggap dunia ini segala galanya, pada akhirnya ketika mendapat suatu ujian mereka merasakan sedih yang berlarut larut bahkan berlebihan dalam kesedihan. Sebagai contoh ketika seseorang di beri kekayaan,semuanya ada semuanya tersedia. dia merasa bangga, senang, senyum tertawa kesana kemari, berlibur mencari hiburan kesana kemari, dia merasa semua bisa di beli dengan uang, relasi banyak, teman pun banyak. setiap kali berjalan orang yang bertemu memberi hormat. kemudian tiba tiba usahanya bangkrut, semua hartanya habis, relasipun menjauh hanya tinggal beberapa relasi saja yang setia, teman teman yang dulu setiap harinya selalu menyambanginya kini tidak pernah datang lagi dan hanya beberapa orang teman yang masih mendatanginya, orang orang yang semula hormat kini cuek apabila bertemu dengannya. kemudian merasa sedih, seakan akan semua sudah berakhir dan sudah akan kiamat, setiap hari mengurung diri, tidak mau keluar rumah dan ujung ujungnya "BUNUH DIRI" naudzubillah min dzalik.
Padahal seharusnya apapun kondisi yang menimpa harus tetap bersyukur. karena setiap keadaan / kondisi pasti mempunyai manfaat kalau kita mampu mengambil hikmah dari setiap keadaan. seperti halnya contoh di atas dengan kondisi bangkrut tadi menjadikan tahu "SIAPA RELASI DAN TEMAN SEJATI DAN SIAPA RELASI DAN TEMAN YANG HANYA MENCARI UNTUNG SAJA"